aku hadir mengatasnamakan diriku sendiri
bukan siapa–siapa, bahkan cinta
kutitipkan namaku diatas larik
fatamorgana, kupahat dan kulukiskan
di dinding hati
dinding toilet dan belantara sunyi
aku ingin menjadi ksatria
yang akan menyanyikan lagu tanpa bahasa
bukan luka
bahkan asmara
telah kubuang jauh kepengecutanku
bersama ranting–ranting patah
dan serakan using
kardus pembalut wanita
dan aku
akan menjadi aku
dan diriku sendiri
tak lebih !
~ Ringinputih, 2002 ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar