“ D’ “

Tautan waktu berjalan kuyakin bukanlah jurang yang dapat memutus rajutan hati.
Kurasakan jiwa terpenjara dalam taman indah, samudera bening dan kebun aroma cinta.
Aku tak berdaya.
Meski jejakmu selangkah di depanku, namun aku harus di depanmu.
Maafkan, D’.

Bandungrejo, 01 Maret 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar