Sajak Kupu – Kupu

: di ujung musim ini

Sajak kupu – kupu di ranting – ranting rapuh
Di hamparan padang luas
Di kelopak – kelopak layu sisa hari
Di ujung musim ini
Tak ada lagi sisa – sisa air mata
Semua kadung mongering
Mengalir sepanjang musim yang lalu
Entah berapa banyak sudah
Hati yang terluka di serambi taman
Entah berapa banyak yang terhanyut
Tertelan puisi–puisi bertuba
Dan, sajak kupu–kupu di ranting–ranting rapuh
Tetap menggema
Diujung musim ini

~ Solo, 2002 ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar