yang ada
kini tinggal tiada
telah berlalu hari
meninggalkan kenangan
seperti saat sepucuk surat cinta
dibaca waktu, untukku
entah dimana lagi
ada seberkas cahaya
menemani mimpi
sepi
sendiri
menggurat dalam urat nadi
sebentuk cinta
indah
kini kurasa menepi esok
kemarin kurasa sirna
benar. kadang mimpi itu jadi misteri bagi kita dan terdapat nadir-nadir kehidupan kita di sana. Puisi-puisinya bagus!Terus berkarya yah!Qu mau tukaran link kunjungi http://adoet-stroming.blogspot.com
BalasHapus