untuk sebuah awal

kekasih,
untukmu yang telah membakar seisi kepalaku dengan cintamu.
telah kita tumpahkan dalam sebuah danau bening, kita menitipkan segenap perasaan kita dalam sebuah pengharapan. kita alirkan mimpi-mimpi kita dalam kemilau yang mengalir, kita benamkan dengan segenap iba mengharapkan rindu tak pernah terhenti. kita bagai peran yang lepas dari peradaban, skenario yang begitu indah kita lakoni, kita dalam arahan Sang Sutradara yang memang benar-benar ngerti tentang peran yang cocok bagi kita.

kekasih,
sadarkah kamu, dalam semua ini kita tidak bermimpi, kita tidak sedang dalam lelucon. kita arungi kenyataan atas nama takdir. kita tak perlu mengelak, kita tapaki jalan kita ini dengan keikhlasan, sadarkan akalmu bahwasannya kita dalam kenyataan.

kekasih,
kita tak musti menuliskan banyak, simpan dalam benakmu apa yang harus kita tuliskan, satu saat nanti kita pastia kan mengeri tentang hakekat kenyataan ini. ada yang lenih ngerti tentang apa yang terbaik untuk kita.

kekasih,
untuk sebuah awal, luruskan niat, kita menggapai keridhoan-Nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar