Pulanglah, ( Jika harus )

Pulanglah,
Pulanglah engkau kepada masa lalu yang telah membangunkan sebuah istana dalam jiwamu
Kembalilah pada cinta yang telah meyakinkan batinmu bahwasannya engkau merasakan kesempurnaan dalam cinta itu sendiri

- Dari sebuah perenungan panjang aku merasa bahwa aku hanyalah sebagian kecil dari apa yang engkau maksud dengan kedewasaan –

Pulanglah,
Saat engkau merasa jalanmu terlalu berliku
Kembalilah kejalan yang pernah engkau tempuh, jalan yang menuntunmu kedalam bahagia yang di sepanjang jalan itu dipenuhi dengan taman indah yang tumbuh bunga – bunga aroma surgawi

- Aku merasa bahwa tak ada yang lebih berbahagia kecuali mereka yang mau dan mampu memberikan hatinya untuk orang yang di cintai –

Pulanglah,
Saat cintamu setengah hati, saat ragu sempurna purnama
Kembalilah pada satu masa dimana pelangi penuh nuansa, dimana engkau bisa tertawa dan bermain dalam sebuah sungai kecil yang mengalir dipenuhi dengan petuah – petuah bijak

- Aku merasa tak ada yang lebih mengerti dan mampu memaknai cinta kecuali cinta itu sendiri –

Pulanglah,
Ketika kini tak lagi berarti, disaat nyata tak seindah angan – angan
Kembalilah pada guru yang mampu menuntun, sosok arif yang mampu jadi penuntun dan bukan hanya sebagai penonton

- Aku merasa terlalu bodoh jika harus belajar pada diri sendiri. Masa lalu, kini dan masa yang akan datang adalah tautan jejak yang menghadirkan petuah – petuah bijak yang akan menghantarkan jiwa pada makna jejak – jejak itu sendiri –

Pulanglah,
Ketika engkau merasa tak bisa menemukan apa yang engkau cari
Kembalilah dengan membawa setumpuk asa, mengumpulkan kembali serpihan – serpihan masa lalu yang kau rasa begitu sempurna untuk ditinggalkan
Kembalilah dengan memungut kembali sekuntum kembang yang belum layu, yang aromanya abadi dalam jiwamu

- Aku merasa tak ada yang musti di sesali dari masa lalu, masih ada sisa cahaya yang akan menerangi hati orang – orang yang saling mencinta –

Pulanglah,
Saat engkau merasa mendapatkan kembali apa yang engkau mimpikan, maka berbaliklah
Jangan pernah engkau ragu untuk menyiram kembali rasa yang pernah ada

- Aku merasa tak ada yang terlambat dalam hidup ini, tak ada sesuatu yang sempurna dalam hidup ini, karena kesempurnaan hanyalah milik Yang Maha Sempurna –

Pulanglah,
Pulanglah dengan membawa sebentuk hati yang penuh keyakinan bahwa tak ada yang tak mungkin dalam hidup ini

- Aku yakin Sang Maha Memberi akan mendengar do’a hamba – Nya
yang mau bersyukur –

Pulanglah,
Pulanglah dengan membawa cinta untuk memungut kembali cinta yang kau rasakan mampu mencintai cinta

- Aku merasa bahwa cinta itu ikhlas, cinta tak pernah memberikan syarat. Saat kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kita harus mensyukuri apa yang kita peroleh –

Pulanglah,
Pulanglah jika memang harus

- Setahuku, mencintai adalah meletakkan kebahagiaan kita diatas kebahagiaan orang yang kita cintai –

Tidak ada komentar:

Posting Komentar