satru

ah,
dari kemarin tak jua sudah
padahal rinduku pada leher jenjang sudah di ujung kepala
aku merindukan waktu cepat berputar
biarkan yang ada jadi berserak
menjadi tanggungan esok untuk memenuhi jadwal yang akan menenggelamkanku
runduku pada mata indah telah membuat semua menjadi musuh
apalagi untuk sebuah penataan jiwa
aku rasa tak berlebih jika aku merindu kata
ah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar