Yang mengurung

Titik embun tak sempat ternikmati
Dalam sejuk
Tenggelam dalam lautan mimpi
Padahal,
Aku harus menunaikan kewajiban
Tak lelah
Sabar waktu entah sampai kapan
Aku sudah lelah
Dalam hari tanpa buai embun
Apalagi basuhan, penyejuk
Penyuci diri untuk hak-NYA
Aku merindukannya
Merindukan pagi tanpa mimpi semu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar