Puisi Kehilangan Tawa

aku datang saat aku telah di datangi
aku lihat Senyum Windya saat bercerita tentang ambisi si nyai
harapan dalam lomba peregangan syaraf
(ah, semoga saja si nyai menang : 'bisikku')
dan dari ceritanyalah aku tahu tentang Buku Bekas
tentang Sang Cerpenis Bercerita
selain itu, aku tak tahu apa dan siapa
aku hanya ingin mengisi halaman ini
tentang kelucuan, biarlah puisi yang mentertawakanku

saat Sang Cerpenis Bercerita,
aku ingin baca novel tanpa kosa kata: 5 cm
( dan bersiap saat puisiku kehilangan tawanya...)

8 komentar:

  1. Hihihi waah ada blogku disebut-sebut, pantes telingaku merah begini. makasih ya semoga puisinya menang (wah saingan dong kita hehehe)

    BalasHapus
  2. @winny: lho, bukankah sudah aku sebut disitu 'semoga si nyai menang'...he.he. aku tidak ingin saingan lho, aku hanya ingin berkarya, menang kalah tergantung dari sudut mana kita melihatnya...

    BalasHapus
  3. selamat pagi, terima kasih sudah ikut serta. saya catat ya.

    BalasHapus
  4. Ikut jadi penggembira aja sobat.

    http://blog-f-16.blogspot.com

    BalasHapus
  5. ha ha ha kepasrahan malah membuat jadi lucu! Sukses!

    BalasHapus
  6. @all: saya berfikir bahwa kelucuan dari 'tulisan' ini adalah karena 'tulisan' ini tidak lucu, sehingga orang2 akan mentertawakannya... 'tulisan' yg tidak lucu ikut dalam lomba 'tulisan' lucu, aneh kan?. terimakasih

    BalasHapus
  7. ikutan lomba karena ketularan tetangga ya? Hehe...
    Mampir disini ya, selagi menjuri...

    BalasHapus