Menterjemahkan Rindu

Ketika tidak ada lagi yang mampu menterjemahkan perasaan yang menghampa, ada gumpalan yang aku rasa menghambat aliran darah. Begitu dalam aku terperosok, hingga waktu aku rasa berhenti disaat aku tenggelam dalam lumpur. aku sibuk mencari, padahal, apa yang aku cari ada pada diriku sendiri.

Aku ingin sekali berlari, namun disaat aku ingin mengangkat satu kaki, kaki yg satunya enggan beranjak, ku berada didalam lingkaran yang pada titik yang sama bergerak.

Pemilik Jiwaku, aku rindu, aku sadar bahwa rinduku tak lebih dalam dari dasar lautan, aku baru sampai pada titik dangkal yang dengan angkuhnya berkata bahwa aku merindumu. Ampuni jika aku masih jauh dari langkah-langkah yang membawa rindu ini untuk lebih dekat kepada_MU.

Pemilik Jiwaku, aku rindu pada_MU

3 komentar:

  1. LAgi rindu ya sob...!!!

    BalasHapus
  2. Kejar dan hapus kerinduannya sob, jangan sampai kerinduan itu malah menghambat langkah mu :)

    BalasHapus
  3. Smg kerinduan itu disambut-NYA dengan "pelukan mesra"

    BalasHapus