Berakhir ~ Padang Cahaya

( I )

Selendang sutera yang terjuntai

Adalah cinta di pundakmu sendiri

Lalu engkau jatuhkan hati

Kau adili cintamu

Kemudian tangismu menyeruak sepi

( II )

Yang tersisa dari tuturmu

Adalah yang tertinggal

di benak kewarasanmu

Sedangkan cinta sudah bersemi

Lalu jiwamu kau bunuh sendiri

#Solo, Februari 2003

Jane14 September, 2010 22:07
sedih banget mas?
BalasHapus
Balasan
Sukadi Brotoadmojo14 September, 2010 22:23
@jane: tidak sedih kok, menulis imajinasi itu lebih mudah, seperti mengarang sebuah cerita... :)
BalasHapus
Balasan
Damarsaloka14 September, 2010 22:41
o, tak kira "Berakhir" mudik
BalasHapus
Balasan
ReBorn14 September, 2010 23:23
jaman kuliah kadang ada saat melow kayak gitu. :) *ngelamun, mengenang sendiri*
BalasHapus
Balasan
TRIMATRA15 September, 2010 00:21
xixix..ketauan suka ngelamun kalo lagi kuliah.
BalasHapus
Balasan
Imtikhan15 September, 2010 00:43
halo sobat...
salam kenal
sekalian izin follow jika berkenan follow balik ya
terima kasih
BalasHapus
Balasan
Tip Trik Blogger15 September, 2010 00:56
kunjungan perdana nich...
BalasHapus
Balasan
Lee Choo15 September, 2010 01:57
coretan iseng.. namun penuh keindahan =)
BalasHapus
Balasan
Winny Widyawati15 September, 2010 08:43
cinta membawa duka...ehm lg ingat sama siapa dulu ya...hehehe
maaf baru berkunjung lagi ya mas, sy jg br pulang mudik, smg keluarganya sehat2 sj :)
BalasHapus
Balasan
Ferdinand15 September, 2010 10:09
Waduh ini postingan sedih amat Sob... hhe.... tahun 2003 ya Sob. smoga udah berlalu kesedihannya hhe...

slam knal sekalian Sob.. aku Follow ya(DJ SIte)... Follow balik ya Sob. thnx..
BalasHapus
Balasan
Coretan Hidupku15 September, 2010 12:49
Abadi banget ceritanya. Sampai menjadi arsip catatan yang diposting.
BalasHapus
Balasan