Angan Cinta

: Noerchayati. Nama itu yang kerap merasuk akhir – akhir ini, dihariku, dihatiku, di detik,
dan
tiap ingin kuterlelap.

Aku sempat berfikir, seandainya gelas yang kosong yang tak bukan adalah adalah jiwaku, terisi dengan susu dan gula–gula yang tak bukan adalah jiwamu. Mungkin pagiku kian berarti, menyongsong hari, menari di cahaya–cahaya. Cinta.

(ah, bukankah angan lebih indah
mimpi itu kadang berarti
namun bagian itukah semua ini?)

~ Ringinputih, 31 Juli 2003 ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar