mata mata
entah kemana lagi aku harus merumuskan pemikiranku
ketika tak ada yang mampu melukiskan
cahaya dalam pesona
aku dipejamkan
mata tak bermata
saat mata mata-mata
menelanjangi sepi dengan dusta
ah, kapan lagi pergi
tak lalu kini kunanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar