Dahaga

Tak letih jiwa menari
Seketika setitik embun menyatu
Ragu tak juga semu
Aku merasa dahaga, padahal
Cinta ‘tlah dulu singgah
Rindu ‘tlah dulu satu

Tak letih jiwa menari
Seketika cahaya sirna
Ragu tak jua lalu
Aku merasa dahaga, padahal
Kita tak satu rebah
Satu tak jua indah

Aku merasa dahaga
Padahal, jiwa tak letih menari
Titik embun menyatu
Ketika cahaya melintas sirna
Cinta singgah rindu menyatu
Kita tak satu namun menyatu
Indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar