Kangen

Aku ingat tentang jarak, waktu dan fatamorgana yang mengiring langkah kita. Kita terbang dengan sayap-sayap kecil, berlari dengan dengan jejak-jejak yang tertinggal, bercerita pada diri kita masing-masing tentang rahasia hati. Saat kesepian merajam jiwaku, aku seperti merasakan ada bagian jiwaku yang hilang.

Aku merasakan hadirmu dalam kesepianku, menjelma dalam ujud bayang-bayang, menari dalam irama ketiadaan dan kehampaanku. Waktu telah mengurai makna ketidak tahuan menjadi segenggam air dalam dahaga perjalanan panjangku. Kurasakan bayang-bayangmu hadir, tangan-tangan lembutmu merangkul, membelai dan memaksa jiwaku tuk berkata: 'aku rindu hadirmu'.

8 komentar:

  1. @four dream: halah, melu-melu kangen... :D

    BalasHapus
  2. Rindu akan 'tempat yang terindah'... :)

    BalasHapus
  3. betapa indahnya sebuah rindu...
    hanya dalam sepi bergelayut manja...
    menghadirkan nuansa mejikuhibiniu...
    ya...pelangi di hati...:)

    BalasHapus
  4. Sahabatku sedang merindu ^_^

    Nikmati saja rindunya
    karena hidup tak lepas dari yang namanya rindu..

    BalasHapus
  5. @iLham A.m: hadirnya si anu mas... :D
    salam kenal juga ya...

    @Nilla G: Iya mbak, semakin dinikmati semakin terasa... :)

    Terimakasih

    BalasHapus
  6. Rindu....ia mengangkatmu di kelembutan awan, menerbangkanmu di antara pelangi hujan, membelaimu di lembutnya angin pegunungan, namun mencampakanmu di bekunya kenyataan.

    Hiks.....

    BalasHapus
  7. @Vulkanis: kalau kangen sama rindu pastinya malah bingung, jadinya malah urung ngeblog.. :D

    @Winny W: kalau nggak bisa mengendalikan jadinya malah runyam mbak.. :D

    Terimakasih

    BalasHapus